Pengertian tag Span dan tag Div
Tag <span> dan tag <div>
adalah tag yang tidak memiliki makna apa-apa. Selain kedua tag ini,
tag-tag lain di dalam HTML memiliki makna masing-masing. Jadi, apa
fungsi dari kedua tag ini?
Tag <span> dan tag <div> yang tidak bermakna ini malah menjadi salah satu tag yang paling sering digunakan untuk membuat struktur web, terutama tag <div>. Tag <div> yang tidak memiliki style bawaan (tidak memiliki efek tampilan apa-apa), dapat dengan mudah diubah menggunakan CSS. Biasanya tag <div> menggunakan atribut id sebagai pembeda antara tag <div> yang satu dengan yang lainnya.
Contoh paling umum untuk penggunaan tag <div> adalah sebagai container atau pembatas satu struktur HTML dengan struktur lainnya.
Perbedaan Antara tag Span dan tag Div
Secara garis besar, tag-tag di dalam HTML dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Block-line dan In-line.
Jenis tag Block-line atau Block-style adalah kelompok
tag yang ‘ingin’ berdiri sendiri, dan memisahkan diri dari tag
disekitarnya.Block Style tag umumnya akan tampil pada baris baru dan
secara otomatis menambahkan spasi (enter) di akhir tag. Contoh tag Block-line yaitu tag paragraf (<p>), heading (<h1>..<h6>), dan tabel (<table>). Tag Block-line akan membuat sebuah ‘blok’ dalam struktur HTML. Di dalam tag ini bisa terdapat tag block lain, maupun tag In-line.
Jenis tag In-line atau Inline style adalah tag yang
tidak membuat blok baru di dalam struktur HTML. Tag jenis ini tidak
menambahkan spasi di akhir tag, dan cenderung menyambung tag sebelum dan
sesudahnya dalam baris yang sama. Contoh tag inline adalah tag garis miring (<em> atau <i>), tag penebalan (<strong> atau <b>) dan tag link (<a>).
Tag div termasuk kedalam jenis block-line, sedangkan tag span termasuk kedalam in-line tag.
Download Materi