Operator JavaScript

Operator JavaScript adalah operator matematis yang ada didalam pemrogramman JavaScript. Operator ini sama seperti pada bahasa pemrogramman yang lainnya. Didalam JavaScript ada beberapa macam operator, yaitu: Operator Aritmatika, Operator Pembanding, Operator Logika dan Operator Kondisional.

  • Penjumlahan/penambahan (+)
Adalah operator JavaScript untuk Penjumlahan bilangan/angka disimbolkan dengan tanda plus "+". Operator ini bisa juga digunakan untuk penjumlahan string dengan string.
Contoh: 3+5=8

  • Pengurangan (-)
Adalah Operator JavaScript untuk Pengurangan, suatu bilangan/angka, disimbolkan dengan tanda minus "-".
Contoh: 15-8=7

  • Perkalian (*)
Adalah Operator Aritmatika Perkalian, yang disimbolkan dengan tanda bintang "*".
Contoh: 5*3=15

  • Pembagian (/)
Adalah Operator Aritmatika Pembagian, yang disimbolkan dengan  tanda garis miring "/".
Contoh: 10/2=5

  • Modulus (%)
Adalah Operator Aritmatika Modulus atau sisa dari hasil pembagian, disimbolkan dengan tanda persen "%". Fungsi ini bisa digunakan pada saat ingin membedakan antara bilangan Ganjil atau Genap menggunakan Modulus 2. Setiap bilangan ganjil hasil modulusnya selalu 1, sedangkan bilangan genap, hasil modulusnya selalu 0.
Contoh: 23%2=1

  • Loop Tambah 1 (++)
Adalah Operator Aritmatika Loop Tambah 1 dengan simbol "++". Biasanya digunakan pada saat penambahan nilai Counter pada Loop.
Contoh: X = 1; X++; hasilnya adalah X = 2

  • Loop Kurang 1 (--)
Adalah kebalikan dari Loop Tambah 1, yaitu Operator Artimatika Loop Pengurangan 1 dengan simbol "--". Biasanya digunakan untuk pengurangan nilai Counter suatu Loop.
Contoh: X = 3; X--; hasilnya dalah X = 2
  

Penulisan dan Penggunaan JavaScript

CARA PENULISAN JAVASCRIPT
Kita mulai dengan penulisan syntax javascript yang baik dan benar. Dan adapun pengetahuan dasar mengenai javascript yang harus kita kuasai.
  • Disimpan dengan ektensi .js
  • Syntax javascript yang disisipkan pada halaman HTML ditulis dalam tag <script>
  • Syntax javascript dapat diletakkan pada dibagian element tag <head> atau <body>
  • Javascript bersifat case sensitive
  • Disetiap akhir baris ditutup dengan titik koma.semicolon ( ; )
Syntax javascript dapat digunakan dengan 2 cara. Yaitu dengan cara disisipkan pada halaman HTML langsung, dan 1 lagi dengan cara menyimpan file javascript dengan ektensi .js dan kemudian menginclude nya pada halaman HTML. Agar lebih spesifik akan kita bahas satu persatu.

MENGGUNAKAN JAVASCRIPT SECARA INTERNAL
Penulisan javascript secara internal adalah dengan cara menyisipkan langsung syntax javascript didalam HTML. jika sobat menggunakan cara ini maka syntax javascriptnya harus sobat letakkan diantara tag <script> pembuka dan tag <script> penutup. Dan meletakkanya bisa didalam tag <head>, dan bisa juga didalam tag <body> Unutk contoh buatlah file HTML untuk mengetahui cara kerja/penulisan javascript secara internal. Bisa file html bisa juga file php. Karena javascript mampu berjalan diantara keduanya.
 

Pengenalan JavaScript

 
JavaScript adalah bahasa (pemograman) yang hebat, meskipun cenderung sulit untuk dipahami, akan tetapi kemampuan inti yang dimiliki oleh JavaScript sangat menarik untuk didalami. dengan Javascript anda dapat membuat aplikasi - aplikasi hebat seperti Google Maps. JavaScript telah merubah pandangan dunia terhadap internet ( Web ).

Asal mula nama Javascript adalah Livescript,   dikembangkan pertama kali pada tahun 1995  di Netscape Communications. Hasil kolaborasi antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) memberikan nama baru “Javascript” pada tanggal 4 desember 1995. Bahasa ini dikenal pada brouser Netscape Navigator mulai versi diatas 2.0, sedangkan Microsoft melengkapi internet Explorer dengan Javascript mulai versi 3.0 ke atas. Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses pada sisi klien, sehingga kemampuan dokumen HTML menjadi lebih luas.


Keunggulan javascript yang juga dikenal dengan nama ECMAScript yaitu dapat berjalan di semua platform dengan browser yang mendukung JavaScript, dan hampir semua platform dan browser saat ini mendukung JavaScript. Contoh dari aplikasi yang dibangun dengan JavaScript adalah Google Maps yang dapat berjalan di atas Linux, Windows, dan Mac OS. JavaScript juga semakin dan terus berkembang, seperti pertumbuhan pustaka (library) yang memudahkan untuk menavigasi dokumen, memlilih elemen DOM, membuat animasi, menangani event dan mengembangkan aplikasi Ajax. JavaScript adalah bahasa pemograman client-side yang cross-platform (berjalan di banyak platform)  dan bersifat bebas (untuk dimodifikasi dan gratis tentunya) juga diadopsi secara unversal.
  • Javascript memungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum dikirim keserver. 
  • Javascript dapat mengimplementasi permainan interaktif.
  • Javascript sangat bergantung kepada browser (navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip-skrip dari javascript yang terselip didalam dokumen HTML.
  • Javascript tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya.
  • Javascript mampu melengkapi kekurangan yang dialami oleh HTML dalam hal interaksi dengan user.
  • Javascript dapat dikolaborasikan lebih jauh dengan HTML dan bahasa pemrograman web lainnya untuk mendapatkan aplikasi web yang interaktif dan responsif.
  • Javascript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, karena memiliki kemiripan dengan konsep bahasa pemrograman visual, maupun java ataupun C.
  • Javascript ad alah bahasa yang “Case Sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
  • Seperti bahasa java ataupun C, setiap instruksi dalam Javascript diakhiri dengan karakter titik koma (;).

Layout Web dengan DIV dan SPAN

Pengertian tag Span dan tag Div

Tag <span> dan tag <div> adalah tag yang tidak memiliki makna apa-apa. Selain kedua tag ini, tag-tag lain di dalam HTML memiliki makna masing-masing. Jadi, apa fungsi dari kedua tag ini?

Tag <span> dan tag <div> yang tidak bermakna ini malah menjadi salah satu tag yang paling sering digunakan untuk membuat struktur web, terutama tag <div>. Tag <div> yang tidak memiliki style bawaan (tidak memiliki efek tampilan apa-apa), dapat dengan mudah diubah menggunakan CSS. Biasanya tag <div> menggunakan atribut id sebagai pembeda antara tag <div> yang satu dengan yang lainnya.

Contoh paling umum untuk penggunaan tag <div> adalah sebagai container atau pembatas satu struktur HTML dengan struktur lainnya.

Perbedaan Antara tag Span dan tag Div

Secara garis besar, tag-tag di dalam HTML dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Block-line dan In-line.

Jenis tag Block-line atau Block-style adalah kelompok tag yang ‘ingin’ berdiri sendiri, dan memisahkan diri dari tag disekitarnya.Block Style tag umumnya akan tampil pada baris baru dan secara otomatis menambahkan spasi (enter) di akhir tag. Contoh tag Block-line yaitu tag paragraf (<p>), heading (<h1>..<h6>), dan tabel (<table>). Tag Block-line akan membuat sebuah ‘blok’ dalam struktur HTML. Di dalam tag ini bisa terdapat tag block lain, maupun tag In-line.

Jenis tag In-line atau Inline style adalah tag yang tidak membuat blok baru di dalam struktur HTML. Tag jenis ini tidak menambahkan spasi di akhir tag, dan cenderung menyambung tag sebelum dan sesudahnya dalam baris yang sama. Contoh tag inline adalah tag garis miring (<em> atau <i>), tag penebalan (<strong> atau <b>) dan tag link (<a>).

Tag div termasuk kedalam jenis block-line, sedangkan tag span termasuk kedalam in-line tag.

Download Materi

Pengenalan CSS

Cascading Style Sheet atau yang disingkat CSS memungkinkan anda untuk mendesain tampilan dokumen (Php dan HTML) dengan memisahkan isi dari dokumen HTML dengan kode untuk menampilkannya (CSS). 

Didalam dunia desain web, layout atau mengatur letak web, format huruf, dan lain nya yang ada dalam sebuah web menjadi bagian yang amat penting bahkan bisa jadi yang paling lama dibanding dengan bagain desain web lainnya. Karena jika kita membua layout yang salah, maka web kita juga akan salah diterjemahkan oleh browser. Hal itu juga bisa disebabkan karena setiap browser memilliki dukungan bahasa(CSS) yang berbeda dan tentunya default dari browsernya sendiri yang berbeda-beda. Browser yang paling rewel soal layout css adalah IE karena kurang dukungannya terhadap CSS.

Jika kita memiliki banyak file HTML, kita hanya perlu satu file CSS, sehingga ketika kita mengganti jenis huruf pada file CSS maka semua file HTML yang berhubungan pada file CSS tersebut akan berubah. CSS distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). CSS dapat dipasang pada dikumen HTML yang telah jadi.

Dalam melayout sebuah web ada dua metode yang sering dipakai untuk membuat sebuah layout halaman web yaitu:
  1. Metode Table
  2. Metode Div 
Pada umunya ada empat bagian yang sering ada dalam layout sebuah web yaitu:

Header –> berisi tema web/ judul
Menu –> menu link web
Content –> isi dari web
Footer –> identitas/ copyright

Download Materi

Mengenal Fungsi Require Dan Include Dalam PHP

Fungsi PHP include() dan require() merupakan fungsi yang digunakan untuk menyertakan file php lain ke dalam suatu program PHP. Hal sangat membantu proses pemrograman karena tidak perlu menulis program PHP secara berulang-ulang, cukup dalam satu file saja.

Ada empat fungsi PHP untuk menyertakan file lain ke dalam suatu program yaitu require(), require_once(), include() dan include_once().

Perbedaan include() dan require().

Pada dasarnya fungsi include() dan require() memiliki kegunaan yang sama, hanya saja pada fungsi include(), jika file yang disertakan ternyata tidak ditemukan (karena lokasi yang salah atau memang file tidak ada) maka program atau perintah PHP selanjutnya (setelah include) akan tetap dijalankan walaupun ditampilkan error.

Sedangkan require() jika file yang disertakan tidak ditemukan (karena lokasi yang salah atau memang file tidak ada) maka program atau perintah PHP selanjutnya (setelah include) tidak akan dijalankan.

Perulangan

Perulangan atau dalam bahasa inggrisnya adalah loop, atau looping.  Dalam setiap bahasa pemrograman tentunya memiliki perulangan, terutama perulangan pada php. Hal yang paling wajib dikuasai dalam bahasa pemrograman yaitu perulangan. Banyak algoritma yang memerlukan proses perulangan atau looping sebagai terwujudnya sarana alogirtma seperti menggunakan array, searching, sorting dan lain sebagainya.
Ada beberapa metode perulangan pada php, seperti for, while, do while, dan foreach. Dari masing-masing metode perulangan pada php yang berbeda ialah foreach. Jenis perulangan foreach biasanya digunakan untuk memecah array, namun array sendiri dapat disedehanakan dengan semua perulangan, kembali lagi ke masing-masing kebutuhan.

Pengertian Dasar Perulangan Pada PHP

Seperti namanya perulangan atau looping yaitu digunakan untuk mempermudah melakukan proses yang berulang-ulang sesuai dengan perintahnya. Contoh sederhananya adalah, apabila kita mengurutkan angka 1 sampai 100, maka hal yang paling mudah dalam pemrograman ialah dengan menggunakan perulangan, yaitu dengan Algoritma menambahkan nilai 1 pada setiap angka yang diulang. Misalnya dimulai dari angka 1, ditambah dengan 1 maka menghasilkan angka 2, dan seterusnya hingga mencapai 100. Bagaimana jika tidak dengan perulangan? tentunya menyita waktu, tenaga dan kerepotan lainnya :p
Seperti awal pembahasan bahwa ada beberapa jenis metode perulangan atau looping pada php yang bisa digunakan, mari kita kupas satu persatu dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Download Materi

Percabangan Lanjutan (Switch)


Struktur logika switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa suatu variabel, lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabel tersebut. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang.
Katakan kita ingin membuat sebuah program yang akan menampilkan kata dari angka 0-5, sehingga terdapat 6 kemungkinan yang terjadi.
 

Perbedaan Antara struktur IF dengan Switch

Walaupun memiliki tujuan yang hampir sama, namun struktur IF dan switch memiliki perbedaan yang mendasar.
Didalam struktur switch, kondisi logika hanya akan diperiksa satu kali saja, yaitu pada awal perintah switch, dan hasilnya di bandingkan dengan setiap case. Akan tetapi di dalam struktur if, setiap kondisi akan selalu diperiksa. Sehingga jika anda memiliki struktur percabangan yang banyak, struktur switch akan lebih cepat dieksekusi.

Namun disisi lain, switch memiliki keterbatasan dalam jenis operasi perbandingan yang dapat dilakukan. Operasi perbandingan di dalam switch terbatas untuk hal-hal sederhana seperti memeriksa nilai dari sebuah variabel.

Struktur switch tidak bisa digunakan untuk percabangan program dengan operasi yang lebih rumit seperti membandingkan 2 variabel. Kita tidak bisa menggunakan switch untuk membuat kode program menentukan nilai terbesar seperti contoh pada tuturial IF sebelum ini.

Untuk kebanyakan kasus, kita akan sering menggunakan IF dibandingkan switch.

Struktur Kontrol PHP

Struktur Kontrol atau Control Structure merupakan suatu algoritma program yang memiliki suatu kondisi yang dimana kondisi tersebutlah yang akan menentukan pengambilan keputusan atau perintah yang akan dijalankan.Disini saya tidak akan membahas kontrol struktur secara umum, melainkan akan membahas kontrol struktur pada bahasa pemrograman PHP. Karena tahap belajar maka sekarang yang akan kita bahas adalah struktur kontrol yang bersifat dasar atau sering kita jumpai pada bahasa pemrograman PHP. Berikut macam-macam struktur kontrol yang sering kita jumpai pada PHP dasar.
  1. IF : Merupakan struktur kontrol percabangan yang hanya memiliki satu kondisi. Jika pernyataan benar (terpenuhi) maka perintah dijalankan, sedangkan jika pernyataan salah (tidak terpenuhi) maka perintah di abaikan.
  2. IF ELSE - IF : If Else-If berbeda dengan If, Dimana If hanya memiliki satu kondisi, sedangkan if Else-if memiliki kondisi lebih dari 1 dan dari sekian banyaknya kondisi hanya akan di pilih salah satu yang benar (memenuhi).
  3. WHILE : Merupakan struktur perulangan yang berfungsi melakukan tugas berulang selama banyaknya pernyataan bernilai benar (terpenuhi).
  4. FOR : Merupakan struktur perulangan yang memiliki 3 ekspresi yang menjadi ketetapan baku yaitu kondisi awal dari perulangan, perintah yang akan diulang, kondisi akhir perulangan akan berhenti.
 Download Materi

Operator PHP

Operator Aritmatika (Arithmetic Operators) atau operator matematika adalah operator dasar yang sering kita gunakan sehari-hari. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas tentang pengertian, jenis dan cara penggunaan operator matematika di dalam PHP.

Pengertian Operator Aritmatika dalam PHP

Operator Aritmatika adalah operator matematis yang terdiri dari operator penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, modulus, plus, dan minus.

Jenis Operator Aritmatika dalam PHP

Didalam PHP terdapat 7 jenis operator aritmatika, berikut ke tujuh operator tersebut:


Kebanyakan operator aritmatika dalam PHP bertipe binary yakni membutuhkan 2 operand, kecuali operator minus (-) dan plus (+) yang merupakan operator tipe unary (hanya membutuhkan 1 operand).

Dari ke 7 operator aritmatika dalam PHP tersebut, operator modulus ($a % $b) mungkin terdengar baru. Operator ini menghasilkan sisa hasil bagi dari hasil pembagian. Misalkan 10 % 3, hasilnya adalah 1. Biasanya operator modulus ini digunakan bersama-sama dengan operator pembagian (/).



Validasi Form PHP

Setelah berhasil mengambil dan menampilkan nilai dari form, hal berikutnya yang harus kita lakukan terhadap data tersebut adalah melakukan proses validasi. Proses validasi dilakukan terhadap nilai yang dimasukkan melalui form.
Dalam tutorial kali ini kita akan membahas Cara Membuat Validasi Form menggunakan fungsi isset() dan fungsi empty().

Pentingnya Melakukan Validasi Nilai Form

Nilai yang telah diinput oleh user atau pengunjung web, tidak bisa begitu saja di simpan langsung ke dalam database. Karena kita tidak tahu apakah nilai tersebut telah sesuai dengan nilai yang kita kehendaki. Misalkan apakah nilai tersebut harus berupa angka, atau hanya bisa berupa huruf, atau apakah hanya bisa diinput dalam range tertentu saja.
Dalam kasus yang ekstrim, seorang user bisa saja memasukkan kode script atau tag HTML yang bisa merusak situs kita, hal ini dikenal dengan Cross-site Scripting. Sebuah proses validasi nilai merupakan hal yang sangat penting dalam merancang form. Khusus untuk validasi mencegah Cross-site Scripting dan juga HTML injection ini akan saya bahas pada tutorial form PHP berikutnya.

Download Materi

PEMBUATAN FORM, PASSING VARIABEL PHP

Form di HTML5 dikenal dengan adanya tag <form>  dan ditutup dengan tag </form>. Di dalam tag pembuka <form> diikuti dengan atribut action dan method. Action menjelaskan ke halaman yang digunakan untuk memproses input, sementara method digunakan untuk mengatur cara mempassing konten. Ada 2 method yang biasa digunakan.
  • GET : Variabel akan bisa dilihat di URL
  • POST : Variabel akan disembunyikan dan tidak akan terlihat di URL, lebih secure dan cocok untuk mempassing informasi yang lebih penting, seperti Password
Selain itu, Anda juga harus mengerti syntax pembuatan form, yang terpenting adalah atribut "name" dimasing-masing obyek form (misalnya input atau text area). Atribut name ini penting karena nantinya digunakan untuk memanggil variabel di form lainnya.

Download Materi

Passing Variable di PHP

Passing variable sering kali digunakan di dalam PHP terutama untuk melakukan fungsi seperti insert teks ke dalam database.

Bagi anda yang belum paham tentang passing variable, yang dimaksud passing variable adalah kita memberikan value terhadap sebuah variable melalui file PHP pertama kemudian value tersebut akan digunakan atau diproses di file PHP kedua.

Passing Variable PHP

Untuk memperjelas mengenai passing variable ini, saya memberi contoh dengan menggunakan sebuah form di file home.php dimana user harus mengisikan nama kemudian melakukan klik terhadap button Masuk.
Button masuk akan mengarahkan form tersebut ke file kedua dengan nama welcome.php yang kemudian akan menampilkan isi dari variable yang dipassing dari home.php

home.php
<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title>Passing Variable</title>
    </head>
    <body>
        <h3>Selamat Datang</h3>
        <form action="welcome.php" method="get">
            <p>Nama: </p><input type="text" name="nama"/><br/>
            <input type="submit" value="Masuk" maxlength="100"/>
        </form>
    </body>
</html>
 welcome.php

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
        <title>Selamat Datang</title>
    </head>
    <body>
        <h3>Selamat Datang</h3>
        <?php
        $nama = $_GET['nama'];
        echo '<p>Selamat Datang '.$nama.'</p>';
        ?>
    </body>
</html>
Download Materi

Variable dan Tipe Data pada PHP

Sama seperti variabel dalam bahasa pemograman lainnya, variabel dalam PHP digunakan untuk menampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.
  1. Penulisan nama variabel diawali dengan $ , contoh $nama , $alamat, $usia dan lain-lain
  2. Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka ( Contoh yang salah $3nama, $1usia
  3. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter - karakter khusus seperti tanda ( , ' " + .), kecuali tanda underscore ( _ )
  4. Penulisan variabel dapat dilakuan dengan menggunakan huruf besar atau huruf kecil

Tipe DATA
  1. Integer adalah type data pada php yang berupa angka bulat seperti 1, 22, 100, 1000, type data ini sangat umum digunakan di bahasa pemrograman khusunya berkaitan dengan angka bulat. Nilai integer bisa bernilai negatif atau positif dan jika tidak diberi tanda ( – ) maka diasumsikan sebagai nilai positif.
  2. Float atau nama lainya adalah floating point atau real number adalah type data pada php yang memiliki bagian desimal di akhir angka contohnya adalah 3,21 atau 4,5dalam penulisan type data float didalam php bukan menggunakan koma ( ,) tetapi menggunakan titik (.) .
  3. String adalah type data pada php yang berisi text dan karakter dimana bentuknya bisa kata atau kalimat. Dan dalam PHP untuk penulisan jenis type data ini ada 4 cara yaitu Single Quoted, Double Quoted, Heredoc, Nowdoc.
  4. Boolean adalah tipe data pada php yang paling sederhana dalam bahasa pemrograman apapun. karena tipe data ini hanya memiliki dua nilai yaitu true dan false. tipe data boolean sering kali digunakan pada operasi logika seperti kondisi if dan looping.
  5. Array berbeda dengan type data pada php seperti integer atau boolean, karena array adalah sebuah tipe data yang didalamnya terdiri dari kumpulan tipe data.
Download Materi

Pengenalan PHP

Sejarah singkat PHP, PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah sinngkatan dari “Personal Home Page Tools”. Selanjutnya diganti menjadi FI (“Forms Interpreter”). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi “PHP: Hypertext Prepocessor” dengan singkatannya “PHP”.

Apa itu PHP? Pengenalan PHP

PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang bersifat dinamis, dimana PHP adalah bahasa yang bisa disisipkan dengan sintaks HTML sehingga dapat menciptakan teknologi web dinamis seperti sekarang ini.
PHP merupakan sebuah bahasa server-side untuk pemrograman web yang pada awalnya merupakan program CGI yang di khususkan untuk menerima input melalui form yang di tampilkan browser. PHP dikatakan bahasa server-side embedded script  language maksudnya adalah sintaks-sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server dan di kirim ke komputer client berupa bahasa html.

Mengapa Harus PHP?

PHP adalah bahasa pemrograman web yang paling banyak di gunakan serta memiliki komunitas yang sangat banyak sehingga php mudah untuk dipelajari, selain itu PHP adalah salah satu bahasa multi platform yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
Kode PHP di simpan sebagai plain text dalam format ASCII sehingga bahasa PHP dapat ditulis dengan berbagai text editor diberbagai sistem operasi.
Selain PHP sebenarnya masih banyak lagi banyak pemrograman web dinamis seperti phyton, ruby dan lain-lain, semuanya bisa digunakan dalam pembuatan teknologi web dinamis, hanya saja tergantung kebutuhan, banyak website besar dibuat dengan tidak menggunakan PHP sebagai bahasa web dinamis mereka, contohnya seperti google, twitter dan mungkin masih banyak lagi.

Download Materi

Pengertian Frame

Frame merupakan sebuah teknologi yang dipakai untuk menggabungkan beberapa halaman web menjadi satu halaman yang utuh. Dapat juga dikatakan bahwa frame merupakan sarana untuk membagi halaman web menjadi beberapa bagian. Dalam penggunaan frame pada pembuatan halaman-halaman web, dikenal istilah frame dan frameset. Frameset adalah suatu frame induk yang dapat menampung beberapa frame di dalamnya dan dapat memiliki frameset sendiri. Sedangkan frame sendiri adalah dokumen yang terdapat di dalam frameset dengan border yang mengelilinginya.


Langkah-langkah menyisipkan frame :
  1. Pastikan bahwa tidak ada dokumen yang sedang aktif.
  2. Pilih menu File à New, pada kotak dialog New Document aktifkan tabulasi General, lalu pilih kategori Framesets hingga muncul tampilan seperti pada gambar 39.
  3. Setelah memilih salah satu frame, klik Create sehingga frame yang dipilih tampil pada document window.
Download Materi

Tag dan Atribut HTML



Apa itu Tag? Apa yang dimaksud dengan Tag pada HTML?
Tag adalah suatu penanda untuk menandai elemen-elemen dalam suatu dokumen HTML dan Fungsi Tag adalah untuk memberikan instruksi atau memberitahu kepada browser bagaimana suatu objek di tampilkan berdasarkan Tag yang di gunakan, objek disini bisa berupa teks, video, audio dan gambar.

Bagaimana Cara menggunakan Tag pada HTML?
Penggunaan Tag itu berada diantara dua karakter < dan > dengan demikian perintah tersebut dapat dikenali oleh browser dan memberitahu web browser bagaimana suatu objek ditampilkan. Secara umum penggunaan tag pada HTML itu berpasang- pasangan dimulai dengan <tag_pembuka> Isi dari konten  </tag_penutup>namun ada juga tag yang dalam penulisannya berdiri sendiri seperti <nama_tag/> tag tersebut disebut dengan Void Element.

Download Materi

Pengenalan HTML

Tak kenal maka tak sayang, begitu juga setiap kita ingin belajar sesuatu maka dilakukan pengenalan HTML terlebih dahulu. HTML atau Hyper Text Markup Language adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, secara teknis HTML bukanlah bahasa pemrograman namun bahasa terstruktur yang fungsinya untuk menandai (Mark) bagian-bagian halaman, HTML terdiri dari beberapa susunan yaitu Tag, Elemen, dan Atribut sehingga browser dapat menerjemahkan dokumen HTML ke bentuk visual dan suara.
…menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. – Wikipedia
Agar lebih jelasnya ketika kita membuka sebuah browser apa yang kita lihat? sebagai contoh silahkan perhatikan sekeliling halaman, hal yang paling sederhana dari halaman web adalah sebuah teks, teks biasanya memiliki gaya, perbedaan ukuran dan warna.

Untuk membangun sebuah halaman web yang menarik dan interaktif HTML tidak sendirian, di butuhkan beberapa teknologi bahasa pemrograman web seperti CSS, Javascript, Ajax, JSON dan Flash, meskipun Flash sudah jarang sekali di gunakan dikarenakan membutuhkan proses load halaman yang dapat memberatkan. Dari sedemikian teknologi bahasa pemrograman web tetapi tanpa HTML tidak akan terjadi apa-apa.

Menjalankan atau Membuka File HTML

Salah satu kemudahan html adalah bersifat client-side scripting, sehingga untuk menjalankan file html hanya dengan klik kanan lalu open file atau double klik pada file html. Apa itu client-side scripting? client-side programming adalah program komputer yang dapat di jalankan pada sisi client di olah oleh web browser, dengan kata lain setiap informasi yang di minta oleh pengguna melalui web browser maka pengolahan data terjadi pada komputer browser pengguna.

Untuk membuat file dokumen html adalah dengan menggunakan aplikasi teks editor, misalnya dengan menggunakan notepad, isi tulisan atau teks apa saja di dalamnya, lalu pada saat menyimpannya gunakan ekstensi .html lalu simpan. Pada file tersebut anda bisa melakukan double klik yang nantinya secara otomatis akan dibuka oleh browser default pada sistem operasi di komputer anda, atau klik kanan lalu open. Demikian tutorial pengenalan html ini.

Download Materi